Matematika telah menjadi bagian dari peradaban manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Ia bukan hanya ilmu hitung, tetapi juga cerminan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi dari masa ke masa. Menelusuri sejarah matematika memberikan kita pemahaman bahwa ilmu ini terus berkembang, dibentuk oleh kebutuhan manusia, dan diperkuat oleh kontribusi para pemikir besar dunia.
1. Akar Matematika di Peradaban Kuno
Sejarah matematika dimulai dari peradaban kuno seperti Mesir, Babilonia, dan Tiongkok. Di Mesir, matematika digunakan untuk mengukur tanah, membangun piramida, dan menghitung hasil panen. Di Babilonia, sistem bilangan berbasis 60 sudah digunakan, yang hingga kini masih kita lihat dalam pengukuran waktu (60 detik = 1 menit, 60 menit = 1 jam).
Sementara itu, peradaban Tiongkok dan India juga menyumbangkan berbagai konsep penting seperti sistem bilangan desimal dan angka nol, yang menjadi dasar sistem bilangan modern saat ini.
2. Matematika di Yunani Kuno: Awal dari Deduksi Logis
Yunani Kuno menjadi tonggak penting dalam sejarah matematika karena memperkenalkan pendekatan deduktif dan pembuktian logis. Tokoh seperti Pythagoras, Euclid, dan Archimedes tidak hanya menciptakan rumus, tetapi juga membangun dasar-dasar teori yang masih diajarkan hingga sekarang. Buku Elements karya Euclid menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah matematika.
3. Perkembangan di Dunia Islam
Pada abad pertengahan, dunia Islam mengambil peran besar dalam mengembangkan dan melestarikan ilmu matematika. Tokoh seperti Al-Khwarizmi memperkenalkan sistem aljabar (dari kata al-jabr) dan menyusun metode penyelesaian persamaan yang menjadi cikal bakal algoritma. Matematika berkembang pesat di wilayah seperti Baghdad, Kairo, dan Andalusia, menjadi jembatan ilmu antara Timur dan Barat.
4. Matematika Modern: Era Inovasi dan Teknologi
Memasuki era Renaissance dan Revolusi Ilmiah, matematika terus berkembang dengan munculnya kalkulus oleh Isaac Newton dan Gottfried Wilhelm Leibniz, serta teori bilangan oleh Pierre de Fermat. Hingga abad ke-20 dan ke-21, matematika telah menjadi fondasi dari revolusi teknologi, termasuk komputer, kriptografi, kecerdasan buatan, dan data science.
Mengapa Mempelajari Sejarah Matematika Itu Penting?
Memahami sejarah matematika tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan inspirasi. Kita belajar bahwa setiap konsep yang kita pelajari hari ini adalah hasil dari perjuangan intelektual selama ribuan tahun. Sejarah ini mengajarkan kita bahwa matematika adalah warisan peradaban yang hidup, terus berkembang, dan selalu relevan.
Program Studi S1 Pendidikan Matematika Universitas La Tansa Mashiro berkomitmen tidak hanya mengajarkan rumus, tetapi juga membangun pemahaman filosofis dan historis agar mahasiswa lebih menghargai dan mengembangkan matematika dengan cara yang bermakna.